SOSIALISASI UJIAN 2011/2012
(KUTIPAN
PERATURAN BSNP NOMOR: 0011/P/BSNP/XII/2011 TENTANG POS UJIAN NASIONAL 2011/2012)
A. UJIAN NASIONAL SMK
No Mata Pelajaran Jumlah
Butir Soal Alokasi Waktu
1. Bahasa Indonesia 50
120 menit
2. Matematika*) 40
120 menit
3. Bahasa Inggris**) 50
120 menit
4. Kompetensi Keahlian: (Teori Kejuruan dan
Praktik Kejuruan***) 1
paket 18 – 24 jam
**) Terdiri
atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading
untuk
penyandang tunarungu dan 35
soal pilihan ganda
***) Ujian
teori dan praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN.
B. PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
1. UN
dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan.
2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan
yang sah.
3. UN
dilaksanakan secara serentak.
4. Ujian Kompetensi Keahlian Kejuruan SMK:
a. Ujian praktik Keahlian Kejuruan selesai dilaksanakan paling lambat tanggal 16 Maret
2012;
b. Ujian Teori Keahlian Kejuruan dilaksanakan
pada 19 Maret 2012
C. JADWAL UJIAN SMK
No Hari dan
Tanggal Jam Mata pelajaran
1. UN:
Senin, 16 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 23 April 2012
2. UN:
Selasa, 17 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 24 April
2012
3. UN: Rabu,
18 April 2012 08.00 – 10.00 Matematika
UN Susulan: Rabu, 25 April
2012
D. Pengumumkan kelulusan
Pengumumkan kelulusan
peserta didik dari satuan Tanggal 26
Mei 2012 untuk SMA/MA dan SMK.
E. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan
oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan
kesehatan;
3. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
4. Lulus
Ujian Nasional
F. KELULUSAN UJIAN NASIONAL
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud
pada nomor 1 diperoleh dari:
a. Gabungan antara nilai
US/M dan nilai rata-rata
rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan
peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:
a. Gabungan antara nilai
Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian
Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian
Teori Keahlian Kejuruan;
b. Kriteria
Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;
5. NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran
yang diujinasionalkan dengan Nilai UN,
dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M
dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor
dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan
ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal,
apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
8. Peserta didik
dinyatakan lulus UN apabila nilai
rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling
rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0
(empat koma nol).
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan
oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
sebagaimana dimaksud diatas.
G. SANKSI
1. Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh
pengawas ruang UN. Apabila peserta UN sesudah diberi peringatan tetapi tidak
mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan
mengusulkan peserta UN tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan dimuat dalam
berita acara.
2. Pengawas ruang UN yang melanggar ketentuan POS
dibebastugaskan dan diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam
kegiatan UN berikutnya.
Kepala SMK Negeri 1 Blora,
Drs. PUDJI SUHARDJO
NIP. 19581112 198503 1 021
Kepala SMK Negeri 1 Blora,
Drs. PUDJI SUHARDJO
NIP. 19581112 198503 1 021