Selasa, 27 Januari 2015

DETAIL PONDASI


PONDASI
MATA PELAJARAN : GAMBAR KONSTRUKSI 1
KELAS :11 TKBB

1.      Gambarkan detail Pondasi Dalam  lengkap dengan ukuran, keterangan gambar dan arsir gambar, bila diketahui data sebagai berikut :
a.      Kedalaman galian tanah = 100 cm dari MT.
b.      MT = - 0.30 dari duga lantai ± 0.00
c.       Lebar galian tanah  bawah = 100 cm
d.     Kemiringan galian tanah 1 : 5
e.      Tebal Pasir Urug dibawah Pasangan Batu Kosong = 10 cm
f.        Tebal Pasangan Batu Kosong = 15 cm
g.      Lebar pondasi bawah = 80 cm
h.      Lebar pondasi atas = 25 cm
i.        Balok Sloof = 15/20 cm
j.        Pasangan Bata Trasram setinggi 20 cm dari Balok Sloof
k.      Tebal dinding tembok bata = 15 cm
l.        Lantai Ubin/Keramik 30/30 setinggi ± 0.00
m.   Tebal Ubin/Keramik dan Adukannya = 5 cm
n.      Tebal Pasir Urug dibawah ubin/keramik = 10 cm
o.      Skala gambar tentukan sendiri (Ukuran Kertas Gambar A3)

DEFINISI/PENGERTIAN


DEFINISI/PENGERTIAN
1.  Titik Triangulasi.
Titik di atas tanah yang posisi geografisnya ditentukan secara survey geodesi.
2.  Titik Triangulasi Primer.
Titik di atas permukaan bumi yang posisi horisontalnya ditentukan  secara geodetic dengan ketelitian orde satu.
3.  Titik Triangulasi Sekunder.
Titik di atas permukaan bumi yang posisi horisontalnya ditentukan  secara geodetic dengan ketelitian orde dua.
4.  Titik Triangulasi Tersier
Titik di atas permukaan bumi yang posisi horisontalnya ditentukan  secara geodetic dengan ketelitian orde tiga.
5.  Kadaster.
Catatan public mengenai pemilikan tanah, luas tanah dan nilai tanah dalam suatu wilayah administrasi untuk tujuan kepastian hak atas tanah dan perpajakan/transaksi.

MENGGUNAKAN ALAT UKUR SEDERHANA UNTUK PENGUKURAN TANAH


MENGGUNAKAN ALAT UKUR SEDERHANA
UNTUK PENGUKURAN TANAH

1.   Alat Ukur Jarak    --- Mengukur Peta Situasi
2.  Alat Ukur Sudut   --- Menggambar Peta Situasi
 --- Menghitung Luas Tanah


CARA MENGUKUR LUAS TANAH
1.  Rangkaian Segitiga.
2.  Koordinat Siku2.
3.  Koordinat Polar

TANDA TITIK DAN ALAT UKUR


TANDA TITIK DAN ALAT UKUR

TANDA TITIK DAN KEGUNAANNYA
Tanda titik di lapangan digunakan untuk pengukuran jarak maupun pengukuran sudut. Menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi Titik Tetap dan Titik Sementara.

A.Titik Tetap. (Berguna untuk mengetahui koordinatnya (X;Y) dan ketinggian DPAL (diatas PAL)
1.  Titik Triangulasi : (Terbuat dari tugu beton dipasang di daerah luas/pegunungan atau setiap pulau)
1.1.    Triangulasi Primer
1.2.    Triangulasi Sekunder
1.3.    Triangulasi Tersier
2.  Titik Poligon : (Terbuat dari tugu beton dipasang di daerah kecil seperti dalam kota atau kawasan)
1.1.    Titik Topografi.
1.2.    Titik Kadaster Quartier.
1.3.    Titik Waterpas Pengairan.
1.4.    Titik Waterpas

B.Titik Sementara.
1.  Patok.
2.  Yalon.
3.  Rambu Ukur (Bak Ukur)

ALAT UKUR JARAK DI LAPANGAN
1.  Kayu Ukur (panjang 3-5 m, bentuk oval 3-5 cm, min 2 batang warna berbeda setiap meternya)
2.  Rantai Ukur (besi 3-4 mm, tiap 25 cm saling dihubungkan, tiap 1, 10, 20, 30 diberi cincn kuningan)
3.  Roda Ukur/Odometer (ΓΈ 30-40 cm bertongkat, dilengkapi skala sentimeter, meter, kilometer)
4.  Pedometer (spt arloji kantong memiliki jarum dipasang pd kaki kanan/dekat tumit)
5.  Pita Ukur Kain (dari kain lebar 2 cm panjang 10, 20, 30 m, berskala cm, dm, dan meter)
6.  Pita Ukur Fiberglass/Plastik (dari plastik lebar 2 cm panjang 10, 20, 30 m, berskala cm, dm, dan meter)
7.  Pita Ukur Baja (dari baja lebar 2 cm panjang 10, 20, 30 m, berskala cm, dm, dan meter)