Kegiatan Belajar 2
Mengambil Sample Agregat Halus
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapkan anda dapat:
- Menjelaskan maksud pengambilan sample.
- Menentukan metoda pengambilan sample agregat halus.
- Menentukan jumlah sample yang diperlukan
b. Uraian Materi
1. Maksud
Sampel agregat yang akan diuji harus diusahakan diambil sebagai bagian yang mewakili keseluruhan agregat yang akan digunakan, sehingga mencerminkan kondisi dan karakteristik yang sebenarnya.
2. Peralatan
1) Kotak spliter
2) Sekop
3) Sendok kecil
4) Baki seng ukuran 50 x 50 x 5 cm.
3. Benda Uji
Contoh agregat halus minimal 6.000 Gram.
4. Proses Pengujian Pengambilan Sampel dengan Spliter
1) Aduklah pasir agar homogin, usahakan pengadukan merata sehingga dengan demikian sampel yang diambil cukup valid untuk mewakili seluruh agregat halus yang ada.
2) Ambilah sejumlah sampel untuk disaring kembali dengan spliter.
3) Didalam alat spliter tersebut, sampel akan terbagi dua bagian. Setengah bagian pertama dibuan, setengah bagian yang lain dimasukkan kembali kedalam spliter.
4) Didalam spliter tersebut, sampel akan terbagi menjadi dua bagian. Setengah bagian pertama dibuang, setengah bagian lainnya dimasukkan kembali kedalam spliter.
5) Dari setengah bagian ini, spliter akan membagi lagi menjadi dua bagian (sekarang setiap bagian menjadi seperempat dari sampel semula). Bagian pertama dibuang, sedangkan sisanya digunakan sebagai sampel. Jadi yang diambil adalah seperempat bagian asal.
6) Ulangi langkah 3 – 5 hingga sampel yang didapat memenuhi julah yang diperlukan.
7) Pisahkan sampel yang digunakan dan simjpan pada baki seng untuk dilakukan pengujian selanjutnya.
5. Proses Pengujian Sampel dengan Cara Quartering
1) Dari contoh yang tersedia, aduklah pasir hingga merata.
2) Ambil sejumlah sapel dari bagian bawah, sisi kiri, sisi kanan, tengah, kemudian bagian atas.
3) Tempatkan sampel yang sudah diambil pada lantai yang bersih atau lantai yang memakai alas plastik ukuran ± 1 x 1 m.
4) Aduklah tumpukan pasir hingga membentuk kawah seperti bentuk gunung.
5) Bagilah menjadi empat bagian yang jumlahnya kira-kira sama.
6) Berilah tanda nomor 1 sampai 4, mulai dari kiri atas, kanan atas, kanan bawah, dan kiri bawah dengan berurutan sehingga nomor 1 bersilangan dengan nomor 3 dan nomor 2 bersilangan dengan nomor 4.
7) Pilih salah satu persilangan tersebut, misalnya nomor 1 atau nomor 3.
8) Pisahkan bagian persilangan nomor 1 dan nomor 3 dan persilangan nomor 2 dan 4.
9) Aduklah persilangan nomor 1 dan nomor 3 hingga merata dan hasilnya ditempatkan secara terpisah untuk dilakukan pengujian selanjutnya.
10) Siapkan sampel yang diperlukan hingga mencukupi dan timbang beratnya.
Rangkuman
Sampel agregat halus yang akan diuji harus diusahakan diambil sebagai bagian yang mewakili keseluruhan agregat halus yang akan digunakan, sehingga mencerminkan kondisi dan karakteristik yang sebenarnya. Pengambilan sampel pemeriksaan direncanakan sekaligus untuk beberapa jenis pemeriksaan agregat halus.
d. Tugas
1. Kerjakan cara pengambilan sampel agregat halus sesuai lembar kegiatan diatas.
2. Catatlah data hasil pemeriksaan kedalam tabel dibawah ini
Tes Formatif
1. Apa maksud dengan pengambilan sampel/benda uji ?
2. Jelaskan salah satu metode pengambilan sampel agregat yang anda ketahui !
3. Ada berapa macam metode pengambilan sampel ?
4. Berapa jumlah sampel yang diperlukan untuk pemeriksaan sifat fisik agregat halus ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar