KONSISTENSI
NORMAL SEMEN
TUJUAN :
Dengan diberikan
alat dan bahan peserta didik dapat menentukan konsistensi normal semen dengan Pesawat
Vicat berdasar ketentuan SK-SNI-1990.
ALAT DAN BAHAN :
- Pesawat Vicat 1 set (Alat Vicat, jarum Ø 10 mm, cincin konik)
- Timbangan (ketelitian 0,1 gram).
- Alat pengaduk/mixer
- Stopwatch/arloji
- Gelas ukur
- Sendok perata, kaos tangan plastik/karet.
- Semen (3 x 300 gram) dan air
KESELAMATAN KERJA :
- Gunakan pakaian kerja.
- Perhatikan K-3
- Pakailah sarung tangan karet.
LANGKAH KERJA :
- Siapkan alat dan bahan.
- Timbang semen = 300 gram dan air 81 gram (f.a.s = 0,27)
- Masukkan air ke mangkok pengaduk---tambahkan semen---biarkan 30 detik.
- Aduk selama 30 detik---hentikan selama 15 detik.
- Aduk selama 60 detik---ambil pasta semen---buat bola2---lempar2 (6x).
- Masukkan pasta ke cincin konik---ratakan---pasang jarum vicat Ø 10 mm---jatuhkan jarum setelah 30 detik---catat penurunan jarum.
- Ulangi langkah 2-6 dengan f.a.s dirubah sampai penurunan jarum memenuhi syarat yaitu 10 mm ± 1 mm
Tabel Hasil Pengujian :
Benda Uji
|
Berat Semen
|
f.a.s
|
Berat air
|
Penetrasi jarum
|
Keterangan
|
I
|
|
|
|
|
3,333
|
II
|
|
|
|
|
3,000
|
III
|
|
|
|
|
2,667
|
KESIMPULAN :
- Dari ..... kali percobaab diperoleh konsistensi normal dengan f.a.s = ...... penetrasi jarum .......... memenuhi syarat SK-SNI-1990 (10 mm ± 1 mm)
- Konsistensi normal dimaksud untuk menentukan jumlah air yang ditambahkan setepat-tepatnya berdasar jumlah semen.
- Konsistensi normal yang terlalu besar (air terlalu banyak) dapat menurunkan kekuatan beton, walaupun memudahkan pengerjaan/pencampuran.
- Konsistensi normal terlalu kecil (air terlalu sedikit) akan menyebabkan adukan sulit dikerjakan, sehingga beton keropos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar